Ini merupakan kisah konkret tentang aksi kebejatan seorang ayah tiriku yg telah lama memaksaku buat berafiliasi intim dengannya. Kisah ini berawal dari ibuku yang baru saja menikah sekitar dua bulan yang kemudian dengan seorang duda muda berumur 35 tahun. sedangkan ibuku ini sebelumnya artinya seorang janda tua yg sudah usang ditinggal tewas oleh ayah kandungku.
aku ialah seorang gadis kecil yang baru saja mulai beranjak dewasa. Namaku adalah Meliisa Putri Cantika. umumnya orang-orang disekitarku memanggil namaku dengan nama kecilku. Yaitu LISA. saya merupakan seorang gadis kecil yang baru saja menginjak usia 15 tahun jalan 5bulan 2minggu 4hari 9Jam 40Menit dan 25detik lamanya.
dan aku masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama. yaitu kelas 9 SMPN disalah satu sekolah negri Tarakan. dikalimantan utara. sebab adanya endemi virus covid 19 ini. menghasilkan sekolahku terpaksa wajib meliburkan semua murid-muridnya pada ketika yg panjang dan entah hingga kapan diliburkannya.
sebab Libur panjang ini, sebagai akibatnya membuatku selalu tak jarang berada didalam rumah, tanpa adanya aktivitas lain diluar tempat tinggal . Sedangkan Ayah tiriku ini sebelumnya bekerja disuatu pabrik tekstil. disalah satu pabrik tekstil terkemuka dikota kalimantan utara ini.
Ngocoks tetapi karena adanya virus Covid 19 ini. sebagai akibatnya membuatnya terpaksa harus terkena PHK masal. alias dipecat atau dirumahkan dahulu dari kawasan pekerjaannya. menggunakan alasan terkena pengurangan pegawai.
sehingga terpaksa untuk sementara ketika ini, ibuku lah yg waktu ini mencari nafkah menggunakan berprofesi menjadi buruh Cuci lepas. ia mencuci pakaian kotor dari pintu ke pintu. ia mencuci sandang kotor berasal orang-orang perumahan komplek, disalah satu komplek perumahan cluster glamor yang berlokasi dekat dengan kawasan kami tinggal.
Awalnya memang saya kurang sepakat Jika nantinya ibuku akan menikah lagi. tapi ibuku telah usang sekali hidup menjanda dan seringkali sekali merasakan kesepian. sebagai akibatnya terpaksa aku menyetujui pernikahan ibuku ini buat yg kedua kalinya.
Berawal berasal kenal dimedia sosial. ibuku berkenalan dengan Budi si ayah tiriku. ia berkenalan berasal keliru satu aplikasi biro jodoh yg dia downloadnya dari perangkat lunak playstore. aplikasi biro jodoh itu bernamakan Tan-tan.
Melalui perangkat lunak tan-tan. ibuku mampu bertemu serta berkenalan dengan Budi si ayah tiriku. Budi artinya seseorang duda muda yg telah usang bercerai menggunakan istri lamanya. istri lamanya yang telah lama pulang dan kabarnya beliau menikah lagi dengan kekasih barunya.
Sedangkan Budi bercerai menggunakan istri lamanya dengan status belum memiliki seseorang anak. Ya. Budi ini usianya 5 tahun lebih belia berasal usia ibuku. sebagai akibatnya berdasarkan orang-orang disekitar lingkungan rumahku. kata mereka ibuku ini menikah menggunakan seorang berondong belia yg usianya terpaut lebih muda berasal usia ibuku.
semenjak ibuku menikah lagi menggunakan Budi si ayah tiriku. Ibuku kini sudah tidak lagi mencicipi kesepian. karena sekarang sudah terdapat sosok Budi yang menemaninya tidur. serta kita pun sebagai hayati bersama bertiga. menggunakan tinggal dirumah yg cukup akbar. tempat tinggal besar ini adalah tempat tinggal hasil peninggalan asal almarhum ayah kandungku.
Ya. tampaknya Budi hanya menumpang hidup saja menggunakan ibuku. dia menikah dengan ibuku menggunakan tidak bermodalkan apa-apa. tetapi sebab ibukulah yg sangat amat mencintainya. sehingga ibuku ini mau menerima Budi menggunakan apa adanya.
Padahal jauh dilubuk hatiku ini. aku kurang setuju bila ibuku menikah lagi dengan Budi si ayah tiriku. saya kurang cocok dengannya sebab dilihat dari matanya. Budi ini mirip sosok ayah tiri yang Cabul. terlihat berasal matanya yg selalu memandang kearah tubuhku waktu sedang berbicara denganku.
Pernah disuatu hari. disaat ibuku sedang pulang berangkat bekerja menyuci pakaian kotor disalah satu tempat tinggal majikannya. dan dirumahku ini hanya terdapat aku dan si ayah tiriku. Budi.
tepat dipukul 10:00 pagi. aku berniat untuk segera mandi pagi menggunakan membawa handuk serta alat perlengkapan mandi lainnya.
Kebetulan dipagi hari itu ayah tiriku Budi sedang asik menonton program televisi menggunakan secangkir kopi hangat ditangannya. serta aku pun berjalan menuju kamar mandi menggunakan melangkah berjalan melewati Budi yang sedang asik menyaksikan acara televisi dipagi hari itu.
saya pun berjalan melewati Budi dengan pakaian tank top kecil serta juga mengenakan celana levis jeans berwarna biru abu-abu ukuran kecil dan pendek. sehingga terlihatlah semua bagian pahaku yang relatif lumayan akbar ini.
Ya. sebelum hadirnya Budi dikehidupanku dan ibuku. saya sudah terbiasa berpakaian seperti ini. ketika berada didalam rumah. sebagai akibatnya akupun tampak biasa saja ketika berpakain sexi dan lewat berjalan dihadapan Budi si ayah tiriku.
dengan berjalan lewat dihadapannya. aku pun hanya tersenyum mungil ketika berpapasan menggunakan Budi si ayah tiriku. dia pun membalas senyumku sambil berucap.
Baca carita selanjutnya di KASINO88
“hay LISAaa, engkau baru bangun yah, kok tumben bangunnya siang banget??”. ucap Budi si ayah tiriku.
Akupun hanya menjawab :
“hemm iyahh”. ucapku singkat dengan nada Cuek.
Ya. aku memang Cuek orangnya. Jika memang aku sudah tidak suka dengan orang itu. maka umumnya aku malas buat ber akrab-akrab menggunakan orang itu. Jadinya. ya sekedar saja buat berbicara dan berucap.
Itil V3
sesudah berjalan melewati Budi yang sedang asik duduk menonton acara televisi dengan secangkir kopi ditangannya. saya pun langsung masuk kedalam kamar mandi. dan langsung memutar keran air buat mengisi penuh air di bak mandi.
tak lupa jua ku gantungkan handuk dan perlengkapan alat mandi lainnya. ku gantungkan tepat dirak gantung cantelan ditembok kamar mandi.
selesainya menggantungkan handuk serta alat perlengkapan mandi lainnya. saya pun mulai melepas tank top kecil dan celana levis jeans pendek yang saya kenakan. ku lepas tank top serta celanaku ini serta pribadi kugantungkan jua dirak cantelan atas dinding tembok.
sebagai akibatnya terlihatlah aku hanya memakai BH bra berwarna merah merona serta celana dalam yg ku kenakan berwarna putih bergaris bermotifkan wajah kartun doraemon imut.
“ughhhhhhh”
Betapa sexinya kulihat diriku ini yang hanya memakai pakaian pada saja. dan sesudah air bak mandi terisi penuh. akupun mulai melepas ke 2 sandang dalamku dan mulai merogoh gayung yg terisi penuh air. dan pribadi saja kubasuhkan air digayung itu keseluruh tubuhku.
“Cubyarrrrrr Cubyarrrrrr Cubyarrr”. bunyi air jatuh asal gayung membasahi seluruh tubuhku.
“Ughhhhhhh”
betapa dingin serta segar yg kurasakan.
saat mandi dipagi hari ini.
sesudah sedang asik bermandi pagi. sambil bernyanyi-nyanyi satu buah lagu milik rossa yg berjudul Hati yang kau sakiti . seketika itupun saya mendengar suara langkah mungil berlari. suara langkah menghampiri kamar mandi yang sedang kugunakan ini. dan tiba-datang terdengar bunyi ayah tiriku mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi. dan ia berucap :
“tok’ tok’ tok’✊ ”
Budi :
“LISAaaaa, ayahhhh mauuu kencingggg bentarrrr nihhhhh !! , udahhhh kebelettt nihhhh, udahhh kagaaaa tahannnn sumpaahhhh. bukaaaa duluuu donnggg pintuuuu kamarrrr mandinyaaaa bentarannnn !! “. teriak Budi si ayah tiriku. sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi yang sedang ku pakai.
selesainya mendengar ketukan pintu berasal ayah tiriku. saya pun berucap :
“sabarrrrr ngapaaaaaa !! , bentar lagi jua selesai kok mandinya”. ucapku menggunakan nada keras.
sesudah mendengar ucapan ku.
namun ayah tiriku malah semakin keras mengetuk-ngetuk pintunya serta berucap lagi.
Budi :
“pleaseeee, bukaaa duluuuuu dongggg bentarannn caaaaa pintunyaaaa, ayahhhh udahhhhh nggaaaa tahannn nihhhhhh, pengennn bangettttt kencinggggg !! “. katanya menggunakan nada kerasss.
Belum sempat memakai pakain dalamku, Budipun pribadi mendobrak paksa pintu kamar mandiku. serta ia eksklusif saja berlari masuk kedalam kamar mandi. Dibukanya itu sleting celananya serta dia pribadi mengeluarkan batang K*ntolnya. serta beliau eksklusif berdiri kencing diatas toilet.
“WHATT ‘ THE ‘ FUCKKK ‘ anjjjjj ‘.. asuuuuu , Bangsaaatttttt !! Goublokkkkk !! , tolollllll !!”. Ucapku memaki pada hati.
bisa bisanya dia main masuk aja kekamar mandi. serta mengeluarkan kemaluannya didepan ku yang sedang berposisi tidak menggunakan sandang apa-apa. Tanpa rasa bersalah beliau pun berucap :
“aghhhhhhhhh legaaaaaa jugaaaaaa’ akhirnyaaa ayahh kencinggg jugaaa, haaaaahhh legaaa’ !!”. ucapnya sembari menghela nafas lega. karena sudah terselesaikan kencing ditoilet.
Ingin cita rasanya ku berteriak di saat itu. namun apa daya Mataku tidak henti-hentinya memandangi sebuah Kntol besar milik Budi. si ayah tiriku. Kntolnya begitu amat besar dan panjang dengan bulu jembut berwarna hitam berserakan.
Kulihat betapa besarnya Kntol ayah tiriku dengan ukuran yg tidak mengecewakan relatif panjang dan akbar bagi berukuran Kntol orang dewasa pada umumnya.
tidak relatif hingga disitu. sehabis beliau terselesaikan membuang Air kecil ditoilet. ayah tiriku bukannya langsung memasukan pulang Kontolnya kedalam Celananya. namun tampaknya beliau malah dengan sengaja memainkan dan menggoyang-goyangkan btg kemaluannya itu sempurna dihadapanku.
beliau mainkan batang K*ntolnya keatas dan kebawah didepanku yg masih saja menatapnya penuh heran. dengan posisiku masih berdiri bertelanjang bulat.
sehabis memainkan alat vitalnya dihadapanku keatas dan kebawah. ayah tiriku pun lalu berucap. “Gimana caa, menurutmu K*ntol ayah akbar ngga??”. pungkasnya menggunakan bodohnya. saya pun eksklusif berteriak memakinya.
“ehh tololllll !!, kaga terdapat sopan-sopannya banget lu sama gua, begoo lu anjjingggg, bangsatt, keluarluh setannn”. Ucapku penuh emosi. ku memakinya menggunakan posisi siap melemparnya dengan gayung mandi ditanganku.
Ayah tiriku pun malah tersenyum dengan bodohnya. dan matanya terus saja memandangi tubuhku yg memang masih bertelanjang bulat tanpa memakai sehelaipun sandang.
beliau menatapku menggunakan tanpa henti-hentinya memandangi kearah lobang berasal Vaginaku yg memang terlihat jelas baru saja dipenuhi menggunakan bulu-bulu jembut tipis berwarna hitam.
serta akupun mengancamnya. Jika beliau tidak cepat-cepat keluar asal kamar mandi. aku akan berteriak keras.
“Keluar sono lu setannnn, begooo lu anjinggggg, kalo lu ngga keluar kini , gua bakal teriak keras nih”. Ucapku mengancamnya.
Bukannya takut atas ancaman yang kuberikan dia malah justru kembali mengancamku. Jika aku berteriak keras. maka beliau akan membunuhku.
“awas aja lu berani teriak kencang, lu bakalan gua bunuh, lu ngga liat nih gua udah siapin Pisau dapur besar . kalo lu sampe berteriak-teriak lu bakalan gua bunuh”. ucap ayah tiriku mengancamku menggunakan sebuah pisau dapur akbar ditangannya.
Akupun sontak kaget dan tidak percaya apa yg baru saja diucapkannya.
Seketika tubuhku bergemetar dan takut akan ancaman berfokus berasal ayah tiriku.
dia kemudian mengarahkan pisau dapur itu kearah perutku serta mulai berbisik ditelingaku.
“kalo lu mau selamat dari pisau ini, lu wajib mau ngentod sama gua sekarangggg !!,. tapi misalkan lu menolak. lu bakalan gua bunuh sekarang serta tubuhlu bakalan gua potong-potong serta bakalan gua buang keberbagai daerah.”. Ancaman ayah tiriku dengan nada berfokus.
sepertinya beliau tidak main-main mengancamku. terlihat asal wajahnya yang sedari tadi melotot menatapku. dia mengancamku menggunakan posisi pisau yang sudah siap dia tikamkan kearah perutku. ku melihatnya dengan rasa takut yg sungguh luar biasa.
dan saya baru sadar bahwa ayah tiriku ini memang sosok pria yg sadiss dan pula angker. saya pun hanya pasrah dan diam saja. pasrah tidak melakukan apa-apa waktu Ujung pisau dapur itu menyentuh perutku.
Tanpa menunggu persetujuan berasal ku. Ayah tiriku pun mulai menjulurkan lidahnya serta mulai menciumi wajahku. dia menciumi wajahku dengan penuh liarnya. dia jilati semua wajahku dari mulai pipi , bibir, hidung, sampai telingaku pun dia jilati dengan penuh nafsu serta gairah.
ia menciumi wajahku dengan pisau ditangannya. dia terus saja memegang pisau itu supaya aku tidak berteriak kencang waktu diciuminya. sumber Ngocoks.com
sesudah puas menciumi wajahku. lalu ayah tiriku pun mulai mengubah posisi dengan mendekati tubuhku dan beliau mulai memeluk tubuhku penuh erat dan memaksa. beliau memelukku sembari tangan kirinya mulai meraba-raba payudaraku.
dia meraba-raba tubuhku dengan penuh kelembutan dikedua payudaraku yang baru saja terlihat tumbuh besar dengan puting susu berwarna pink merona menonjol keatas. Lagi dan lagi. saya hanya bisa pasrah dan terdiam saat ayah tiriku meraba-raba seluruh tubuhku.
Ingin cita rasanya berteriak sekencang-kencangnya pada saat itu. namun apa daya dia terus saja memegang pisau dapur yg sangat tajam dan siap menusukku Bila saya berteriak ataupun bersuara sedikit saja.
beliau remas – remas payudaraku menggunakan tangan kirinya. sedangkan mulutnya mulai menciumi rambutku berasal arah belakang. Sedangkan tangan kanannya masih saja memegangi pisau dapur yang besar serta pula tajam. aku hanya bisa terdiam pasrah dan tanpa tersadar air mataku pun jatuh membasahi lantai kamar mandiku.
Ya. saya menangis kecil menahan rasa emosi ini. tega- teganya ayah tiriku mencabuliku menggunakan sebuah pisau ditangannya. serta tega teganya dia menikmati semua tubuhku dengan posisi memaksa serta mengancam ingin membunuhku Jika saya menolaknya.
Bukan hanya sampai disitu ia menyentuh tubuhku dan bahkan sekarang ia mulai meraba-raba lobang Vaginaku. dia masukan jari telunjuk kirinya kedalam Vaginaku. saya pun langsung tersontak kaget dan mendesah penuh sakit.
“aghhhhhhh ayahhhh, jangannnn pleaseeee, ampunnn yahhhhh, jangaannn giniin akuuuuu, pleaseeee ayahhhhh, aghhhhhhhh aghhhhh sakitttt yahhhhh !!”. ucapku memohon sembari meneteskan air mata.
namun ia tidak sedikitpun mendengarkan ucapanku dan terus saja memainkan jari telunjuknya kedalam Vaginaku ini. betapa bejatnya sikap ayah tiriku ini. ingin cita rasanya saya membunuhnya. namun apa daya kini posisi akulah yg justru terancam olehnya.
bersambung…
Leave a Reply